UNPI.AC.ID, CIANJUR - Melalui akun Facebook-nya, salah satu pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg menuliskan pernyataannya terhadap dukungan umat muslim di Amerika Serikat (AS) dan seluruh dunia. "Saya ingin bicara untuk mendukung Muslim di komunitas kami dan seluruh dunia."
Tulisan Zuckerberg itu sebagai bentuk protes atas pernyataan kontroversial politisi Donald Trump yang melarang imigran muslim masuk ke AS.
Pernyataan Donald Trump ini dianggap mendiskreditkan para muslim di seluruh dunia. Dalam akun facebooknya Zuckerberg menulis, “Sebagai seorang Yahudi saya diajarkan untuk bangkit melawan serangan di seluruh komunitas."
Facebook adalah komunitas yang terbuka bagi siapa saja, agama apa pun dan dari wilayah mana saja. Semua akan diperlakukan sama dan memandang latar belakang pengguna, tulisan Zuckerberg. "Jika Anda Muslim di komunitas ini, sebagai pemimpin Facebook saya ingin Anda tahu bahwa Anda selalu diterima di sini dan kami akan berjuang untuk melindungi hak-hak Anda dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai."
Sebelumnya, Donald Trump, atas data survei yang dimiliki kandidat bakal calon presiden dari Partai Republik itu, ingin melarang semua umat muslim yang ingin datang ke AS, baik sebagai pendatang atau sekadar untuk berwisata.
Para pakar telah mempertanyakan data survei ini terhadap organisasi terkait. Data survei yang dimaksud Trump merujuk kepada data survei daring yang kontroversial dari Pusat untuk Kebijakan Keamanan, yang mengklaim bahwa seperempat warga Muslim yang tinggal di AS percaya kekerasan terhadap warga Amerika dibenarkan sebagai bagian dari kampanye jihad global.