UNPI-CIANJUR.AC.ID - Beberapa pejabat di Jerman ingin warganya meninggalkan mobil berpolusi mereka di rumah agar mendapatkan udara yang bersih.

 

Para menteri Jerman telah membahas dan mempertimbangkan untuk menawarkan transportasi umum gratis agar lebih banyak orang menggunakan angkutan massal yang ramah lingkungan, namun gagasan mereka bertentangan dengan beberapa kota di Jerman, yang menganggap rencananya terlalu mahal.

 

Kepala Asosiasi Kota Jerman, sepert dilansir abcnews, mengatakan, "Layanan transportasi umum tidak dapat membiayai hal tersebut."

 

Gerd Landsberg mengatakan kepada kantor berita dpa bahwa layanan transportasi membutuhkan pendapatan dari biaya bus dan kereta bawah tanah untuk mendanai dan memperbaiki operasinya.

 

Karena tingginya tingkat polusi udara, beberapa kota di Jerman mungkin harus mengenakan larangan mengemudi untuk mobil tertentu akhir tahun ini.