UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Peneliti Ungkap Hoaks Lebih Cepat Menyebar dari Berita Asli
glg/cnnindonesia • Selasa, 13 Maret 2018 12:00 Wib
Peneliti Ungkap Hoaks Lebih Cepat Menyebar dari Berita Asli
Sumber Foto : gilangnetworks
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Berita bohong alias hoaks punya persentase lebih tinggi untuk di cuit ulang dari berita asli. Penelitian dari MIT Media Lab menunjukkan bahwa 70 persen cuitan hoaks lebih sering di cuit ulang ketimbang berita benar.
 
Berdasarkan penelitian, berita hoaks lebih mudah menyebar karena apa yang mereka umumkan dianggap 'baru'. Netizen biasanya tak peduli meski akun penyebar berita hoaks ini punya lebih sedikit pengikut dari akun yang memberikan informasi benar.
 
Sinan Aral, Profesor Manajemen di the Massachusetts Institute of Technology, dilansir CNNIndonesia.com, mengatakan, "Orang yang menyebarkan informasi baru mendapat status sosial lebih tinggi karena dianggap 'lebih tahu' atau memiliki informasi orang dalam."
 
Sinan Aral, seperti dikutip The Verge, menambahkan, "Informasi yang baru dianggap lebih berharga dari informasi yang redundan."
 
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa berita hoaks soal politik lebih cepat menyebar ketimbang berita bohong lainnya, seperti berita bencana dan terorisme.
 
Berita hoaks politik ini makin cepat menyebar terutama di masa pemilu, seperti yang terjadi pada pemilihan presiden di AS pada 2012 dan 2016.
 
Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science ini dilakukan kepada 126 ribu cerita dari 3 juta orang, yang dicuit ulang lebih dari 4,5 juta kali. Rentang penelitian dilakukan pada periode 11 tahun di Twitter.
 
Hasilnya, berita bohong lebih cepat menyebar dari berita asli. Bahkan 1 persen dari berita bohong yang paling populer berhasil menjangkau 1.000 hingga 10.000 pengguna. Sementara berita asli sangat jarang menjangkau 1.000 pengguna, demikian ditulis Science.
 
Aral juga menyebut bahwa bot tidak membantu semakin cepatnya berita bohong tersebar.
 
Penelitian menunjukkan bahwa berita hoaks dan berita asli yang disebarkan dengan bot memiliki kecepatan yang sama. Sehingga bot dianggap tak bertanggung jawab atas menyebarnya berita hoaks.
 
Ia menegaskan, "Manusia yang bertanggung jawab (mengenai hal tersebut)."
 
Dalam penelitian tersebut, MIT Media Lab menggunakan enam organisasi pengecekan fakta pihak ketiga untuk melakukan verifikasi apakah suatu cuitan masuk fakta atau hoaks.
 
Untuk mencegah makin tersebarnya berita hoaks ini, para peneliti menggantungkan harapan kepada penyedia platform seperti Twitter dan Facebook agar mengembangkan algoritma yang bisa menekan penyebaran berita hoaks ini. Mereka menyarankan agar ada label sumber berita mana yang dapat dipercaya.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris