UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Data 50 Juta Pengguna AS Bocor, Facebook Hadapi Kritik Keras
glg/cnnindonesia • Senin, 19 Maret 2018 16:34 Wib
Data 50 Juta Pengguna AS Bocor, Facebook Hadapi Kritik Keras
Sumber Foto : gilangnetworks
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Facebook Inc menghadapi seruan baru dan berondongan pertanyaan tentang perlindungan data pribadi pada Sabtu (17/3) waktu setempat. Kongres Amerika Serikat (AS) mendesak adanya peraturan baru untuk mengantisipasi peristiwa kebocoran data.
 
Hal itu terjadi setelah laporan sebuah konsultan politik mendapat akses yang tidak selayaknya ke sebanyak 50 juta data pengguna mulai 2014 lalu, seperti dilansir Reuters.
 
Facebook mengungkapkan masalah ini dalam sebuah unggahan blog pada Jumat (16/3), beberapa jam sebelum laporan media Cambridge Analytica yang konservatif diberi akses ke data dan mungkin tidak menghapusnya.
 
Cambridge Analytica merupakan perusahaan sektor data yang dikenal dengan karena bantuannya dalam kampanye Donald Trump pada Pemilu 2016 silam. Namun seorang pejabat kampanye Trump menyatakan mereka menggunakan sumber data para pemilih yaitu simpatisan Partai Republik, bukan Cambridge Analytica.
 
Pemeriksaan tersebut menghadirkan ancaman baru terhadap reputasi Facebook. Hal itu terjadi setelah beberapa waktu lalu sempat diserang atas dugaan penggunaan perangkat Facebook oleh warga Rusia untuk mempengaruhi pemilih sebelum dan sesuai proses pemilu AS pada 2016.
 
Senator Partai Demokrat Amy Klobuchar dalam akun Twitter miliknya mengatakan, "Sudah jelas platform ini tidak bisa melindungi diri mereka sendiri."
 
"Mereka bilang 'percaya pada kami'. Namun Mark Zuckerberg perlu memberi kesaksian di depan peradilan senat."
 
Facebook mengatakan sumber persoalannya adalah para periset dari Cambridge Analytica berbohong dan menyalahgunakan kebijakannya. Namun para kritikus juga melemparkan kesalahan pada Facebook, menuntut jawaban mengatasnamakan pengguna dan mendesak diterbitkannya peraturan baru.
 
Sementara itu, Facebook bersikeras bahwa data tersebut tidak dicuri, melainkan disalahgunakan, karena pengguna memberi izin. Itu pun memicu perdebatan tentang definisi peretas yang harus diungkapkan kepada pelanggan.
 
Melihat itu Profesor bidang Hukum Universitas Maryland Frank Pasquale menilai tanggapan Facebook bahwa data yang secara teknis tidak dicuri sepertinya mengaburkan masalah utama, yakni bahwa data tersebut ternyata digunakan dengan cara yang bertentangan dengan harapan pengguna. "Hal yang mengherankan bahwa mereka mencoba membuat nomenklatur, saya kira hal itu yang mereka tinggalkan."
 
Di satu sisi, Senator Partai Demokrat Mark Warner menuturkan episode tersebut memperkuat kebutuhan akan peraturan baru tentang iklan internet yang menggambarkan industri ini sebagai 'Wild West'.
 
"Entah itu mengizinkan orang Rusia untuk membeli iklan politik, atau penargetan secara mikro yang luas berdasarkan data pengguna yang buruk. Jelas bahwa jika tidak diatur, pasar ini akan terus rentan terhadap penipuan dan kurang transparan," ucapnya, seperti dilansir CNNIndonesia.
 
Namun, dengan para anggota Partai Republik yang menguasai mayoritas senator tidak dapat memastikan apakah Klobuchar dan Warner akan menang.
 
Sebelumnya, New York Times dan Observer London melaporkan informasi pribadi terhadap lebih dari 50 juta pengguna Facebook telah berada di tangan Cambridge Analytica dan disalahgunakan. Informasinya pun belum dihapus, meski ada tuntutan Facebook mulai 2015.
 
Sebanyak 270.000 orang mengizinkan penggunaan data mereka oleh seorang peneliti, yang juga menghapus data dari semua teman mereka, sebuah langkah yang diizinkan Facebook sampai 2015. Seperti dilansir Reuters, dua media massa itu menulis bahwa peneliti menjual data tersebut ke Cambridge yang bertentangan dengan peraturan Facebook.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris