UNPI-CIANJUR.AC.ID - Tanggal 20 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bahagia Sedunia. Hari bahagia sedunia ini dirayakan untuk mengingat kembali berbagai hal-hal menyenangkan yang dialami manusia saat hidup.
Mengutip laman UN.org, perayaan hari bahagia sedunia yang digagas oleh PBB dirayakan sejak 2013 lalu juga dilakukan untuk membuat orang sadar pentingnya hidupnya bahagia. Menyadari bahwa faktor penentu kebahagiaan bukan sekadar berapa jumlah uang atau kekayaan yang dimiliki.
Pada 2015, PBB meluncurkan 17 faktor pengembangan berkelanjutan untuk mengatasi kemiskinan, mengurangi ketidakadilan, dan melindungi bumi. Mereka yakin bahwa tiga aspek tersebut akan membantu mencapai kebahagiaan manusia di seluruh dunia, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Program berkelanjutan ini pun membuat PBB meluncurkan laporan negara-negara paling bahagia di dunia. Di tahun ini, Finlandia kembali berada di posisi satu dan dinobatkan lagi sebagai negara paling bahagia di dunia.
Mark Williamson, direktur Action for Happiness, sebuah gerakan untuk meningkatkan kebahagiaan komunitas dan mental pada 2015 dikutip dari Day of Happiness, mengatakan, "Hari Bahagia Sedunia lebih dari sekadar perayaan yang menyenangkan. Hari ini juga mengingatkan kita bahwa dunia akan jadi tempat yang lebih baik ketika kita terkoneksi bersama dan peduli pada orang di sekitar kita."
Hanya saja, tak harus pindah ke Finlandia untuk bisa hidup bahagia. Yang harus disadari, kebahagiaan bisa didapatkan dari hal-hal kecil yang ada di sekitar Anda setiap harinya.
Anda patut berbahagia sekaligus bersyukur di hari ini karena masih diberi kesempatan untuk masih bisa bernapas, sehat, dan beraktivitas seperti biasa. Mungkin terdengar klise, tapi kenyataannya, Anda wajib bersyukur dan bahagia karena tak semua orang mendapatkan kebahagiaan itu. Ada saja orang yang terbaring di rumah sakit dan menanti kesembuhan atau bahkan ada saja orang yang dilanda kesedihan karena orang terkasih meninggal dunia.