UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Penyediaan Air Tak Sebanding dengan Kenaikan Penduduk Dunia
glg/voaindonesia • Rabu, 21 Maret 2018 10:00 Wib
Penyediaan Air Tak Sebanding dengan Kenaikan Penduduk Dunia
Sumber Foto : geo.tv
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Permintaan akan air meningkat kira-kira satu persen setahun, sementara iklim berubah, polusi dan erosi mengancam mutu dan ketersediaan air. Namun, masih banyak negara tetap mengandalkan sistem pengelolaan air tradisional, buatan manusia, seperti kolam cadangan, saluran irigasi dan sarana perawatan air.
 
Pemerintah perlu lebih mengandalkan pengelolaan air yang 'hijau' untuk memastikan planet tetap sehat dan memenuhi kebutuhan populasi global yang tumbuh dengan cepat. Itulah salah satu pesan dalam studi baru oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB, UNESCO.
 
Penelitian yang dilansir pada konferensi air dunia di Brasilia, Brazil hari Senin (19/3) mengkaji berbagai manfaat 'infrastruktur' air alami, seperti lahan basah, kebun di perkotaan dan praktik pertanian yang berkesinambungan.
 
Pertumbuhan penduduk, perubahan pola konsumsi dan pembangunan berdampak pada pasokan air dunia. Permintaan air meningkat sekitar 1 persen per tahun, sementara perubahan iklim, polusi dan erosi mengancam kualitas dan ketersediaan air. Sebelumnya, kebanyakan negara mengandalkan sistem pengelolaan air buatan tradisional seperti waduk, saluran irigasi dan instalasi pengolahan air.
 
Laporan baru UNESCO memperoleh temuan bahwa investasi untuk opsi pengelolaan air yang lebih hijau sangat sedikit, walaupun manfaatnya banyak.
 
Stefan Uhlenbrook, koordinator Program Pengkajian Air Dunia UNESCO, penulis penelitian tersebut, mengatakan, "Solusi hijau dapat memenuhi beberapa solusi pengelolaan air secara bersamaan - memperbaiki pengelolaan air, sekaligus mengurangi banjir atau kekeringan. Memperbaiki akses air dan ada juga berbagai manfaat di luar sektor air."
 
Uhlenbrook, dikutip voaindonesia.com, menambahkan, "Solusi hijau dapat membantu menyimpan karbon, menciptakan lapangan kerja - terutama di lingkungan pedesaan. Solusi-solusi itu juga dapat membantu meningkatkan keanekaragaman hayati, yang juga sangat penting."
 
sementaa itu UNESCO mengatakan, tujuannya, tidak menghilangkan opsi pengelolaan air tradisional seperti tanggul, namun untuk mencapai keseimbangan antara sistem buatan manusia dan yang lebih bergantung pada alam semesta.
 
Beberapa komunitas membangun lahan basah buatan untuk mengatasi banjir dan polusi. Yang lainnya, seperti negara bagian Rajasthan di India, telah menerapkan praktik pengelolaan air dan tanah yang lebih berkesinambungan untuk meningkatkan panen dan mengatasi kekeringan, tantangan yang semakin besar pada masa depan.
 
Uhlenbrook menambahkan, "Kita harus menanam 50 persen lebih banyak tanaman pangan dalam 30-40 tahun ke depan. Kita harus memikirkan bagaimana melakukan itu tanpa menggunduli lebih banyak hutan, memotong lebih banyak pohon dan berusaha membuka lebih banyak lahan - yang hampir tidak mungkin terjadi di banyak tempat di seluruh dunia."
 
Para ahli mengatakan pengelolaan air yang lebih hijau dapat membantu meningkatkan produksi pertanian hingga 20 persen - yang mungkin penting untuk memberi makan populasi global yang diperkirakan mencapai hampir 10 miliar pada tahun 2050.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Perguruan Tinggi Swasta Diimbau Terapkan Belajar Jarak Jauh
Senin, 16 Maret 2020 09:03 Wib • unpi/republika
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris