Microsoft: Pentingnya Terapkan Sistem One Time Password
unpi/cnnindonesia • Selasa, 02 Juli 2019 12:30 Wib
Sumber Foto : grahamcluley.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee mengatakan bahwa sistem keamanan One Time Password (OTP) penting diterapkan untuk menjaga data privasi pengguna saat melakukan pembayaran secara daring.
Jika sistem keamanan itu tidak diterapkan, maka perusahaan menyebut data pribadi pengguna rentan dicuri oleh peretas.
Haris kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta, mengatakan, "Kami di Microsoft memang mendorong untuk melakukan OTP. Banyak situs internal kami pakai OTP. Kalau belum agak khawatir alias rentan (rentan diretas)."
"OTP itu sebenarnya teknologi yang sudah lama ada di pasar dan sudah beberapa tahun berevolusi jauh lebih nyaman serta aman buat konsumen. Jadi dari segi keamanan sudah pasti sudah banyak perkembangan," sambungnya, dilansir CNNIndonesia.
Menurut Microsoft, ada beberapa tipe One Time Password (OTP) seperti mengirimkan kode melalui pesan singkat (SMS) lalu mengirimkan kode otentikasi melalui sambungan telepon.
Selain OTP, muncul Quick Response (QR) Code untuk melakukan pembayaran. Dengan QR Code, transaksi pembayaran tidak lagi perlu menggunakan uang tunai tetapi menggunakan saldo di akun penggunannya.
Prinsip transaksi ini sebenarnya serupa dengan transfer saldo antar rekening bank. Ada perpindahan dana dari pemilik rekening satu ke yang lain. Bedanya, transaksi ini tidak lagi memerlukan nomor rekening tujuan transfer seperti ketika melakukan transaksi melalui mobile banking dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Pengguna yang ingin memindahkan dana cukup memindai kode yang dimiliki pengguna yang dituju.
Ketika kode berhasil terekam, maka proses transfer dana berhasil dilakukan sesuai dengan nominal transfer yang disetujui pengguna.
Di Indonesia, sudah ada beberapa perusahaan yang menyediakan jasa keuangan ini, seperti Gopay, T-Cash dari Telkomsel dan OVO dari Visionet International yang masih terafiliasi dengan Grup Lippo.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris