UNPI.AC.ID, CIANJUR - Menurut hasil studi yang dipaparkan dalam Sidang Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika 2015, minum satu kaleng berisi 16 ons minuman berenergi bisa meningkatkan tekanan darah dan respons hormon stres pada orang dewasa muda sehat dan perubahan ini bisa memicu sakit jantung.
Para peneliti mempelajari 25 orang dewasa muda sehat tanpa faktor risiko penyakit jantung. Masing-masing minum sekaleng minuman energi 16 ons yang tersedia secara komersial atau satu bukan minuman berenergi dalam pemesanan acak dalam dua hari berbeda.
Para peneliti lantas mengukur tekanan darah dan kadar norepinefrin dalam darah 30 menit sebelum dan sesudah mengkonsumsi minuman.
Norepinefrin adalah senyawa kimia yang meningkatkan tekanan darah dan kemampuan jantung berkontraksi dan memodulasi denyut jantung dan pernafasan saat stres.
Setelah mengonsumsi minuman energi para peneliti menemukan tingkat norepinefrin peserta naik dua kali lipat lebih ketimbang mereka yang minum minuman tak berenergi, selain ada peningkatan tekanan darah.
Mereka yang tidak mengonsumsi minuman energi tingkat norepinefrinnya hanya 30 persen, sementara tingkat norepinefrin mereka yang mengkonsumsi minuman energi naik 74 persen.
Menurut siaran publik Asosiasi Jantung Amerika di EurekAlert, para peneliti mengatakan temuan ini menunjukkan peningkatan tekanan darah dan hormon stres bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada orang dewasa muda.